Bhinneka Tunggal Ika Diambil Dari Kitab Sutasoma Karangan / MAJAPAHIT


"Cermin" Waisak dalam Kitab Sutasoma Halaman 1

Pada Pasal 1 disebutkan bahwa semboyan itu ditulis di atas pita yang dicengkram oleh Garuda sebagai lambang negara Republik Indonesia. Pada pasal 5 dijelaskan bahwa semboyan Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa kuno yang ditulis dengan huruf latin. Berdasarkan data sejarah, Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan yang diambil dari Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular pada abad 14.


KITAB SUTASOMA PDF

Kitab Sutasoma merupakan karangan Empu Tantular pada abad 14 M. Kakawin Sutasoma adalah peninggalan berupa karya sastra dari kerajaan Majapahit. Kakawin dalam bahasa Jawa kuno berarti syair. Kitab ini ditulis dalam bahasa Jawa kuno dan menggunakan aksara Bali.


Pengertian Bhineka Tunggal Ika Dalam Buku Sutasoma Web Guru Edu

[1] Motto atau semboyan Indonesia tidaklah tanpa sebab diambil dari kitab kakawin ini. Kakawin ini mengenai sebuah cerita epis dengan pangeran Sutasoma sebagai protagonisnya. Amanat kitab ini mengajarkan toleransi antar agama, terutama antar agama Hindu - Siwa dan Buddha. Kakawin ini digubah oleh Empu Tantular pada abad ke-14 . Ikhtisar isi


Diskusi Santai ala Warung Kopi bersama saya Mempelajari BHINEKA

Istilah Bhinneka Tunggal Ika diambil dari Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular yang dikarang pada abad ke-14. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno dengan menggunakan aksara.


Melihat 'Kitab' Sutasoma, Asal Muasal 'Bhinneka Tunggal Ika'

Tak hanya itu, Kitab Sutasoma juga berisikan pentingnya sikap toleransi dalam perbedaan agama. Frasa Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada Kitab Sutasoma pada pupuh 139 bait 5. Berikut inilah isinya: Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa, Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen, Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal, Bhinnêka tunggal ika tan.


Kitab sutasoma karangan Pancakes

KOMPAS.com - Kitab Sutasoma merupakan peninggalan sejarah dalam bentuk karya sastra dikarang oleh Mpu Tantular pada abad ke-14. Kakawin ini ditulis pada masa keemasan Kerajaan Majapahit, di bawah kekuasaan Prabu Hayam Wuruk.


Kitab Sutasoma PDF

tirto.id - Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan atau slogan dari dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika berasal dari buku atau kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular yang memiliki arti 'berbeda-beda tetapi tetap satu jua'.


Cerita Sutasoma Kitab (“kakawin”) Sutasoma adalah sumber inspirasi

Kitab Sutasoma merupakan sebuah syair yang dibuat oleh pujangga terkenal pada masa kerajaan Majapahit. Pujangga tersebut bernama Mpu Tantular. Dalam bahasa Jawa Kuno, nama Mpu merupakan gelar kepada orang yang pandai atau tukang. Sementara Tantular berasal dari dua kata, yakni tan yang artinya tidak dan tular yakni terpengaruhi.


Cerita Sutasoma Bahasa Bali Kumpulan Tugas Sekolah

Kitab Sutasoma atau Kakawin Sutasoma merupakan karya sastra yang merupakan peninggalan oleh Mpu Tantular. Kitab ini ditulis dalam bahasa Jawa Kuno dan tercipta di akhir abad ke-14. Menurut buku Pesona dan Sisi Kelam Majapahit oleh Sri Wintala Achmad, kitab Sutasoma digubah di bawah naungan Sri Ranamanggala.


Kitab Sutasoma Dikarang Oleh Ilmu

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kitab Sutasoma atau kakawin Sutasoma merupakan peninggalan sejarah berupa sebuah kitab dalam bahasa Jawa Kuno, yang menjadi sumber inspirasi dirumuskannya semboyan nasional Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.


Meriahkan Hari Kartini Hadirkan Kitab Sutasoma Ada Apa? Swara Jabbar News

Kitab Sutasoma adalah kumpulan dari kakawin (jenis puisi Jawa Kuno) yang dirangkai oleh seorang pujangga sastra Jawa yang masyhur yaitu Mpu Tantular. Ia hidup pada masa kekuasaan Kerajaan Majapahit. Naskah-naskah kakawin Sutasoma ditulis menggunakan daun lontar dan dibuat pada tahun 1851.


Bhinneka Tunggal Ika Diambil Dari Kitab Sutasoma Karangan / MAJAPAHIT

Pada dasarnya, kitab ini merupakan karya Sastra oleh Mpu Tantular yang terbit di abad ke -14. Jika ditilik lebih jauh, maka kitab ini sebenarnya dibuat di masa keemasan Kerajaan Majapahit. Yang saat itu berada di bawah kekuasaan Hayam Wuruk. Lantas bagaimana sejarah dari kitab ini memiliki kaitan dengan Indonesia?


Sejarah Kitab Sutasoma dan Makna yang Terkandung di Dalamnya Malay

Kitab Sutasoma adalah sebuah karya sastra yang dikarang oleh seorang sastrawan bernama Mpu Tantular pada abad ke-14. Simak ulasan di bawah! Berikut adalah ulasan tentang sejarah dan makna yang terkandung dalam Kitab Sutasoma. Pedagang Pasar Gede Solo saat melafalkan teks Pancasila, Selasa (1/6/2021). [Suara.com/Ari Welianto] Sejarah Kitab Sutasoma


Kitab Sutasoma Download KITAB NEGARAKERTAGAMA PDF / Membaca kitab

Kitab Sutasoma merupakan salah satu karya sastra klasik yang memiliki kedudukan istimewa dalam tradisi sastra Jawa. Kitab ini ditulis oleh seorang pujangga terkenal pada masanya bernama Mpu Tantular. Karya yang ditulis dalam bentuk syair ini mengisahkan perjalanan seorang pangeran bernama Sutasoma dalam menghadapi cobaan dan tantangan kehidupan.


Bhinneka Tunggal Ika Diambil Dari Kitab Sutasoma Karangan / MAJAPAHIT

Kitab ini bercerita tentang seorang pangeran bernama Sutasoma yang berasal dari Negeri Hastinapura yang sedang menemukan makna hidup sesungguhnya. Konon katanya ketampanan Sutasoma dianggap dianggap setara dengan Arjuna putra Pandu. Sang pangeran ini memilih untuk hidup sebagai pertapa dengan tujuan mencapai keutamaan hidup.


Terjemahan al fatihah per kata 2021

Kutipan frasa 'Bhinneka Tunggal Ika' sendiri terdapat dalam petikan pupuh 139 bait 5 pada Kakawin Sutasoma. Bila diterjemahkan tiap kata, Bhinneka punya arti 'beraneka ragam'. Kata tunggal berarti.

Scroll to Top